Selasa, 25 Oktober 2016

Super Enkripsi

Penggabungan antara Caesar cipher dan transposisi. Boleh melakukan Caesar terlebih dahulu baru transposisi atau boleh menggunakan transposisi dahulu baru Caesar.

Substitusi Homofonik, Blocking, Permutasi, Ekspansi, dan Pemampatan

Postingan ini memuat banyak sekali materi, jadi mohon diperhatikan dengan seksama.

Substitusi Homofonik
Mengganti setiap unit plain text dengan gabungan huruf chiper text. Contoh A---BU/CP/AV. Selain itu, ada juga yang disebut poligram yang artinya mengganti setiap gabungan unit plain text dengan gabungan huruf chiper text.

Blocking
Sistem enkripsi terkadang membagi plain text menjadi blok-blok yang terdiri dari beberapa karakter yang kemudian dienkripsikan secara independen. Dengan menggunakan enkripsi blocking dipilih jumlah lajur dan kolom untuk penulisan pesan. Jumlah lajur atau kolom menjadi kunci bagi kriptografi dengan teknik ini.Plain text bisa ditulis secara vertikal ke bawah atau horizontal dan membaca cipher textnya sebaliknya dari penulisan plain text yang dipilih.
Substitusi homofonik dan blocking

Permutasi
Salah satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Pada teknik permutasi, identitas karakternya tetap, namun posisinya diacak. Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plain text terlebih dahulu dibagi menjadi blok yang sama panjang. 

Ekspansi
Suatu metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran "an".

Pemampatan
Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya adalah cara lain untuk menyembunyikan isi pesan. Contoh sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ketiga secara berurutan.


Beuford Vigenere

Beuford Vigenere adalah versi lain dari pengerjaan dengan tabel Vigenere. Terdapat perbedaan pada tabelnya. Selain itu ada juga yang dinamakan varian beuford vigenere yang memiliki bentuk tabel yang berbeda pula.

Cryptanalyst

Kebalikan dari kriptografi adalah kriptanalisis (cryptanalysis), yaitu ilmu dan seni membuka (breaking) plainteks [Schneier, 1996]. Dan yang melakukannya disebut kriptanalis(cryptanalys). Kriptanalisis dapat menghasilkan plainteks atau kunci dan juga dapat menemukan kelemahan dalam kriptosistem. Usaha kriptanalisis disebut juga dengan attack (serangan).

Cara  pengerjaannya dengan membuat si Cipher text menjadi key 0. Kemudian buat 25 kombinasi kata lain. Gabungan yang menjadi sebuah kata ada plain text.


Caesar Cipher dan Vigenere Cipher

Caesar Cipher
Dalam kriptografi, Caesar Cipher adalah salah satu teknik enkripsi yang terkenal dan sederhana. Cara menggunakannya mudah karena hanya tinggal mengubah satu huruf ke huruf lainnya. Teknik ini digunakan oleh Julius Caesar untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. Untuk melakukan enkripsi dibutuhkan suatu rumus khusus Caesar Cipher. Kita bisa mengilustrasikan dengan dua baris alfabet. Alfabet itu salah satunya disusun dengan melakukan pergeseran huruf ke kiri atau ke kanan sesuai dengan jumlah kunci (key).

Rumus umum: C=F(n,P)
C=ciphertext, n = key, P = plaintext.
C=(P+K)mod 26, K = key.

Contoh:
Plain text: ATTACK AT DAWN
Nomor: 0 19 19 0 2 10 0 19 3 0 22 13
Transformasi (n=3)=3+P
3 22 22 3 5 13 3 22 9 3 25 16
Chiper text: DWWDFN DE GDZQ

Rumus enkripsi Caesar cipher: C = ( P + K ) mod 26 untuk plain text yang hanya terdiri dari huruf alfabet atau C = ( P + K ) mod 256 untuk plain text yang terdiri dari huruf ,angka, maupun simbol.
Rumus dekripsi Caesar cipher: P = ( C - K ) mod 26 atau P = ( C - K ) mod 256.

Caesar Cipher


Vigenere Cipher
Termasuk ke dalam cipher abjad majemuk. Dipublikasikan oleh diplomat  ( sekaligus seorang kriptologis) Perancis, Blaise de Vigenere pada abad 16 (tahun 1586). Ternyata Giovan Batista Belaso telah menggambarkannya pertama kali pada tahun 1553. Algoritma tersebut dikenal luas 200 tahun kemudian dan dinamakan Vigenere Cipher.
Vigenere Cipher


Tabel Vigenere


Pengerjaan dengan tabel Vigenere


Kamis, 16 Juni 2016

Memindahkan Website yang Sudah Dibuat Ke Komputer Lain

Setelah proses yang lumayan panjang dari pembuatan website, kita akan bertanya-tanya bagaimana cara agar orang lain bisa melihat website saya bila yang saya buat belum di hosting? Ada beberapa cara untuk melakukan itu tapi yang akan dijelaskan disini adalah memindahkan data website yang sudah dibuat menggunakan flashdisk kemudian disalin di komputer lain. Penasaran bagaimana caranya? Baca posting berikut hingga akhir.


Masuk ke direktori '/var/www/html/' kemudian lakukan proses backup seperti pada posting backup and restore dengan menggunakan perintah 'tar -cf *nama_.tar *nama_file' tanpa tanda petik. Setelah itu, export database mysql dengan perintah 'mysql -u root -p *nama_database > *hasil.sql' . Untuk nama hasil bisa bebas terserah kita asalkan diberi format .sql . Salin dua file yang baru saja dibuat itu ke flashdisk dan salin di komputer lain. Letakkan di direktori html.

Extract file tar yang sudah dibuat.
Buat database kosong sebagai tempat menampung hasil import database.
Lakukan proses import database.


Tutorial Install CMS (JOOMLA)

Content Management System merupakan salah satu alat untuk membuat website. Dengan CMS mengatur, mengubah, dan mengelola website lebih mudah. Ada banyak pilhan CMS tapi yang dipakai dalam tutorial ini adalah Joomla.

Pertama, yang harus dilakukan sebelum install Joomla adalah dengan mengecek paket-paket yang dibutuhkan untuk membuat website. Tanpa paket-paket tertentu, website tidak bisa dibuat. Beberapa paket yang dibutuhkan dalam pembuatan website adalah HTTPD, MYSQL, dan PHP.


Jika paket di atas belum ada, silahkan install dengan menggunakan file-file paket di atas. Bisa menggunakan perintah 'yum -y install *nama_paket' atau klik satu persatu file paket yang ingin di install.

Selanjutnya, siapkan file Joomla yang akan digunakan untuk instalasi. Versi file bebas. Joomla bisa didapatkan di internet.
Kemudian, masuklah ke direktori html di dalam direktori /var/www/. Di dalam direktori html, buatlah satu folder kosong untuk menampung file Joomla yang akan kita unzip.

Salin file Joomla yang sudah kamu siapkan ke dalam folder website yang baru saja kamu buat. Setelah Joomla di dalam folder tersebut, lakukan proses unzip.



Setelah proses unzip selesai, buka browser internet yang ada di komputer kamu. Pada kolom URL, masukkan 'localhost/nama_folder_web/ ' tanpa tanda petik. Nama folder web bisa bebas sesuai dengan apa yang kamu buat sebelumnya. 
Pilih bahasa yang diinginkan.
Pastikan semua bernilai "Yes" tapi yang paling bawah boleh bernilai "No". Kalau bisa lanjut, lanjut saja.
Ubah "mysqli" menjadi "mysql". Biarkan localhost. Isi username dengan "root" dan kosongkan password. Beri nama database sesuai keinginan kamu.
Skip langkah ini.

Isi nama situs sesuai keinginan. Isi email kamu, username untuk login ke administrator dan passwordnya.

Sudah hampir terakhir tapi kamu akan menemukan kendala seperti tidak bisa menghapus file installation secara otomatis. Kamu harus melakukannya sendiri melalui terminal. Selain itu, ada satu file yang perlu dibuat manual juga.
Salin code seperti di tampilan di atas.

Buat file dengan perintah 'vi' dengan nama "configuration.php" .

Tempel kode yang sudah disalin ke dalam "configuration.php" .
Lakukan penghapusan folder installation secara manual.