Selasa, 25 Oktober 2016

Caesar Cipher dan Vigenere Cipher

Caesar Cipher
Dalam kriptografi, Caesar Cipher adalah salah satu teknik enkripsi yang terkenal dan sederhana. Cara menggunakannya mudah karena hanya tinggal mengubah satu huruf ke huruf lainnya. Teknik ini digunakan oleh Julius Caesar untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. Untuk melakukan enkripsi dibutuhkan suatu rumus khusus Caesar Cipher. Kita bisa mengilustrasikan dengan dua baris alfabet. Alfabet itu salah satunya disusun dengan melakukan pergeseran huruf ke kiri atau ke kanan sesuai dengan jumlah kunci (key).

Rumus umum: C=F(n,P)
C=ciphertext, n = key, P = plaintext.
C=(P+K)mod 26, K = key.

Contoh:
Plain text: ATTACK AT DAWN
Nomor: 0 19 19 0 2 10 0 19 3 0 22 13
Transformasi (n=3)=3+P
3 22 22 3 5 13 3 22 9 3 25 16
Chiper text: DWWDFN DE GDZQ

Rumus enkripsi Caesar cipher: C = ( P + K ) mod 26 untuk plain text yang hanya terdiri dari huruf alfabet atau C = ( P + K ) mod 256 untuk plain text yang terdiri dari huruf ,angka, maupun simbol.
Rumus dekripsi Caesar cipher: P = ( C - K ) mod 26 atau P = ( C - K ) mod 256.

Caesar Cipher


Vigenere Cipher
Termasuk ke dalam cipher abjad majemuk. Dipublikasikan oleh diplomat  ( sekaligus seorang kriptologis) Perancis, Blaise de Vigenere pada abad 16 (tahun 1586). Ternyata Giovan Batista Belaso telah menggambarkannya pertama kali pada tahun 1553. Algoritma tersebut dikenal luas 200 tahun kemudian dan dinamakan Vigenere Cipher.
Vigenere Cipher


Tabel Vigenere


Pengerjaan dengan tabel Vigenere


Tidak ada komentar:

Posting Komentar