Backup adalah proses untuk membuat file cadangan dari file aslinya supaya apabila terjadi sesuatu pada file aslinya kita masih punya file lain yang sama.
Restore adalah proses pengembalian file yang dicadangkan. Berdasarkan praktikum, ada dua cara atau metode dalam backup dan restore di linux.
Pertama adalah metode dengan menggunakan perintah "tar". Perintah "tar" ini dibagi menjadi beberapa cara, yaitu cara backup, cek backup, dan restore.
|
Untuk backup, tar cvf |
|
Untuk cek backup, tar tvf |
|
Untuk restore tar xvf |
Kedua menggunakan metode "cpio". Perintah "cpio" pun juga ada tiga, backup, cek backup, dan restore. Dalam penggunaanya, perintah "cpio" dibantu oleh perintah "find".
|
cpio -it untuk restore |
|
cpio -i untuk cek backup |
|
cpio -o untuk backup |
Ingin melakukan backup secara berkala dengan suatu jadwal yang ditentukan sendiri? BISA!!! Dengan crontab semua penjadwalan bisa dilakukan. Crontab sendiri memiliki format penulisan yang bisa dilihat di gambar di bawah ini.
|
Pembukaan file "crontab" |
|
Format penulisan |
Di bawah ini contoh penjadwalan reboot otomatis menggunakan crontab. Membuat crontab baru dengan perintah "crontab -e".
|
crontab -e |
|
Menjalankan crontab dengan "crontab -l" |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar